Traffic lights (UK sequence) dengan arduino

Urutan traffic lights standar Inggris mengandung arti sebagai berikut :

  1. Lampu merah,
    Setiap kendaraan wajib berhenti tidak lebih dari garis batas
  2. Lampu merah dan lampu kuning,
    Setiap kendaraan wajib berhenti namun bersiap untuk melanjutkan perjalanan
  3. Lampu hijau,
    Boleh melintasi traffic lights
  4. Lampu kuning,
    Bersiap untuk berhenti di belakang garis batas, tetapi jika sudah melewati garis batas masih di perbolehkan jalan.

Jumlah keseluruhan lampu yang dibutuhkan untuk 4 simpang adalah 12 buah, untuk menghemat jalur pin arduino, maka bisa diterapkan sistem scan yang menggunakan 3 jalur lampu, (untuk merah, kuning, hijau), serta 4 jalur untuk masing-masing posisi trafic led, sehingga untuk 4 simpang diperlukan 7 jalur pengontrolan saja.

skema traffic lights berbasis arduino:

program Urutan traffic lights menggunakan arduino:

#define jumlahTrafficLight    4

byte pinDigit[] = {7, 6, 5, 4};
byte pinRYG[] = {10, 9, 8};

#define lampuMerah    (1 << 2)
#define lampuKuning   (1 << 1)
#define lampuHijau    (1 << 0)

byte hijauSekarang;
byte hijauSelanjutnya;
byte timingTraffic;

struct traffic {
  byte lampu;
  byte lampuSelanjutnya;
  uint32_t waktu;
};

traffic skemaTraffic[] = {
  {lampuHijau  , lampuMerah               , 5000},
  {lampuKuning , lampuMerah               , 1000},
  {lampuMerah  , lampuMerah | lampuKuning , 1000},
};

byte lampuTraffic[jumlahTrafficLight];
byte indexTraffic;
byte indexScan;
uint32_t millisTraffic;
byte jalurDarurat;

void setup() {

  for (byte i = 0; i < jumlahTrafficLight; i++)
  {
    pinMode(pinDigit[i], OUTPUT);
  }
  for (byte i = 0; i < 3; i++)
  {
    pinMode(pinRYG[i], OUTPUT);
  }

  Serial.begin(9600);

  for (byte i = 0 ; i < jumlahTrafficLight; i++)
  {
    lampuTraffic[i] = skemaTraffic[2].lampu;
  }
  hijauSekarang = 0;
  hijauSelanjutnya = 1;

}

void loop() {

  if (millisTraffic < millis())
  {
    lampuTraffic[hijauSekarang] = skemaTraffic[indexTraffic].lampu;
    lampuTraffic[hijauSelanjutnya] = skemaTraffic[indexTraffic].lampuSelanjutnya;
    millisTraffic += skemaTraffic[indexTraffic].waktu;

    indexTraffic++;
    if (indexTraffic == 3)
    {
      indexTraffic = 0;
      hijauSekarang = hijauSelanjutnya;
      hijauSelanjutnya = (hijauSekarang + 1) % jumlahTrafficLight;
    }
  }

  trafficScan();
}

void trafficScan()
{
  digitalWrite(pinDigit[indexScan], HIGH);
  indexScan++;
  indexScan %= jumlahTrafficLight;
  digitalWrite(pinRYG[0], lampuTraffic[indexScan] & lampuMerah);
  digitalWrite(pinRYG[1], lampuTraffic[indexScan] & lampuKuning);
  digitalWrite(pinRYG[2], lampuTraffic[indexScan] & lampuHijau);
  digitalWrite(pinDigit[indexScan], LOW);

}

 

 

JWS Jammer dengan Database Jadwal Waktu Shalat Bulanan

Jammer merupakan alat pengacak/blokir sinyal handphone/hp dapat digunakan di tempat ibadah untuk me-nonaktifkan perangkat cellular sehingga tidak bisa dipanggil/memanggil dengan tujuan menjaga tempat ibadah dari kebisingan dering ponsel.

Penggunaan jammer/jamming/repeater sinyal hp bisa mengganggu hak orang lain dan berpotensi melanggar undang-undang telekomunikasi, gunakan dengan bijak

Jadwal Shalat

Jadwal shalat berubah-ubah setiap hari tergantung posisi matahari dan bulan, hal ini membuat perangkat digital harus mampu mengikuti perubahan ini. Beberapa metode penggunaan jadwal shalat shalat digital :

  1. Jadwal manual, yaitu jadwal rata-rata dari setiap waktu-waktu shalat
  2. Jadwal database, yaitu jadwal yang tersimpan dalam tabel, bisa mingguan, bulanan atau tahunan
  3. Jadwal Matahari, yaitu penghitungan waktu shalat menggunakan posisi peredaran matahari, dengan memasukkan variabel posisi lintang, bujur, dan tanggal.
  4. Jadwal online, dengan mengambil data dari server online setiap hari.

Skema JWS Jammer menggunakan arduino:

Komponen yang digunakan dalam JWS Database Jadwal Waktu Bulanan:

  1. Arduino Uno
  2. LCD 1602 I2C Backpack
  3. RTC DS3231
  4. Relay untuk jammer
  5. 3x LED
  6. 3x TOmbol

Koding/program JWS Jadwal Bulanan:

#define pinLedMerah             5
#define pinLedHijau             6
#define pinLedBiru              7

#define pinTombolOtomatis       11
#define pinTombolManual         12
#define pinTombolJammer         13

#define pinJammer               4
#define relayOn                 LOW

#define waktuJammerShalat       20
#define waktuJammerShalatJumat  60
#define waktuJammerManual       20

#include <Wire.h>
#include "Sodaq_DS3231.h"
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2);

struct waktu
{
  byte jam;
  byte menit;
};


const waktu jadwalShalat[][8] PROGMEM = {
  //Imsyak  Shubuh  Terbit  Dhuha Dzuhur  Ashr  Maghrib Isya
  {{ 4, 20}, { 4, 30}, { 5, 51}, { 6, 15}, {12, 7}, {15, 34}, {18, 20}, {19, 36}},
  {{ 4, 20}, { 4, 30}, { 5, 51}, { 6, 15}, {12, 8}, {15, 34}, {18, 20}, {19, 36}},
  {{ 4, 21}, { 4, 31}, { 5, 52}, { 6, 16}, {12, 8}, {15, 35}, {18, 21}, {19, 36}},
  {{ 4, 21}, { 4, 31}, { 5, 52}, { 6, 16}, {12, 9}, {15, 35}, {18, 21}, {19, 37}},
  {{ 4, 22}, { 4, 32}, { 5, 53}, { 6, 17}, {12, 9}, {15, 36}, {18, 21}, {19, 37}},
  {{ 4, 23}, { 4, 33}, { 5, 53}, { 6, 17}, {12, 9}, {15, 36}, {18, 22}, {19, 37}},
  {{ 4, 23}, { 4, 33}, { 5, 54}, { 6, 18}, {12, 10}, {15, 36}, {18, 22}, {19, 38}},
  {{ 4, 24}, { 4, 34}, { 5, 54}, { 6, 18}, {12, 10}, {15, 37}, {18, 23}, {19, 38}},
  {{ 4, 24}, { 4, 34}, { 5, 55}, { 6, 19}, {12, 11}, {15, 37}, {18, 23}, {19, 38}},
  {{ 4, 25}, { 4, 35}, { 5, 55}, { 6, 19}, {12, 11}, {15, 37}, {18, 23}, {19, 38}},
  {{ 4, 25}, { 4, 35}, { 5, 56}, { 6, 20}, {12, 12}, {15, 37}, {18, 24}, {19, 39}},
  {{ 4, 26}, { 4, 36}, { 5, 56}, { 6, 20}, {12, 12}, {15, 38}, {18, 24}, {19, 39}},
  {{ 4, 27}, { 4, 37}, { 5, 56}, { 6, 20}, {12, 12}, {15, 38}, {18, 24}, {19, 39}},
  {{ 4, 27}, { 4, 37}, { 5, 57}, { 6, 21}, {12, 13}, {15, 38}, {18, 25}, {19, 39}},
  {{ 4, 28}, { 4, 38}, { 5, 57}, { 6, 21}, {12, 13}, {15, 38}, {18, 25}, {19, 40}},
  {{ 4, 28}, { 4, 38}, { 5, 58}, { 6, 22}, {12, 13}, {15, 39}, {18, 25}, {19, 40}},
  {{ 4, 29}, { 4, 39}, { 5, 58}, { 6, 22}, {12, 14}, {15, 39}, {18, 25}, {19, 40}},
  {{ 4, 29}, { 4, 39}, { 5, 59}, { 6, 23}, {12, 14}, {15, 39}, {18, 26}, {19, 40}},
  {{ 4, 30}, { 4, 40}, { 5, 59}, { 6, 23}, {12, 14}, {15, 39}, {18, 26}, {19, 40}},
  {{ 4, 30}, { 4, 40}, { 5, 59}, { 6, 23}, {12, 15}, {15, 39}, {18, 26}, {19, 40}},
  {{ 4, 31}, { 4, 41}, { 6, 0}, { 6, 24}, {12, 15}, {15, 39}, {18, 26}, {19, 40}},
  {{ 4, 31}, { 4, 41}, { 6, 0}, { 6, 24}, {12, 15}, {15, 39}, {18, 26}, {19, 40}},
  {{ 4, 32}, { 4, 42}, { 6, 1}, { 6, 25}, {12, 16}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 41}},
  {{ 4, 32}, { 4, 42}, { 6, 1}, { 6, 25}, {12, 16}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 41}},
  {{ 4, 33}, { 4, 43}, { 6, 1}, { 6, 25}, {12, 16}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 41}},
  {{ 4, 33}, { 4, 43}, { 6, 2}, { 6, 26}, {12, 16}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 41}},
  {{ 4, 34}, { 4, 44}, { 6, 2}, { 6, 26}, {12, 17}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 41}},
  {{ 4, 34}, { 4, 44}, { 6, 2}, { 6, 26}, {12, 17}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 41}},
  {{ 4, 35}, { 4, 45}, { 6, 3}, { 6, 27}, {12, 17}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 40}},
  {{ 4, 35}, { 4, 45}, { 6, 3}, { 6, 27}, {12, 17}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 40}},
  {{ 4, 36}, { 4, 46}, { 6, 3}, { 6, 27}, {12, 17}, {15, 39}, {18, 27}, {19, 40}},
};
byte waktuUtama[] =  {1, 4, 5, 6, 7};
char namaHari[][8] = {"Minggu,", "Senin, ", "Selasa,", " Rabu, ", "Kamis, ", "Jumat, ", "Sabtu, "};
char namaWaktu[][16] = {"Imsyak", "Shubuh", "Terbit", "Dhuha", "Dzuhur", "Ashr", "Maghrib", "Isya"};

enum Mode
{
  otomatis,
  manual,
};

byte mode;
char buffer[32];
byte detikSebelumnya = 60;
byte menitSebelumnya = 60;
uint16_t unixRelay;
bool statusJammer;
DateTime now;

void setup()
{
  pinMode(pinLedMerah, OUTPUT);
  pinMode(pinLedHijau, OUTPUT);
  pinMode(pinLedBiru, OUTPUT);
  digitalWrite(pinJammer, !relayOn);
  pinMode(pinJammer, OUTPUT);

  pinMode(pinTombolOtomatis, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pinTombolManual, INPUT_PULLUP);
  pinMode(pinTombolJammer, INPUT_PULLUP);

  Serial.begin(9600);
  Serial.println("JWS Jammer Sinyal HP dengan Jadwal Bulanan");
  Serial.println("https://www.project.semesin.com");

  Wire.begin();
  Wire.beginTransmission(0x3F);
  if (Wire.endTransmission())
  {
    lcd = LiquidCrystal_I2C(0x27, 16, 2);
  }
  lcd.begin();

  rtc.begin();
  now = rtc.now();
  if (now.year() == 2000)
  {
    //Waktu compiler
    char bulan[12];
    byte indexBulan;
    int jam, menit, detik, tanggal, tahun;

    char *namaBulan[12] = {
      "Jan", "Feb", "Mar", "Apr", "May", "Jun",
      "Jul", "Aug", "Sep", "Oct", "Nov", "Dec"
    };
    sscanf(__TIME__, "%d:%d:%d", &jam, &menit, &detik);
    sscanf(__DATE__, "%s %d %d", bulan, &tanggal, &tahun);
    for (indexBulan = 0; indexBulan < 12; indexBulan++) {
      if (strcmp(bulan, namaBulan[indexBulan]) == 0)
        break;
    }
    uint8_t wday = hariDariTanggal(tanggal, indexBulan + 1, tahun);
    DateTime dt(tahun, indexBulan + 1, tanggal, jam, menit, detik, wday);
    rtc.setDateTime(dt);
    Serial.println("RTC sudah otomatis di setting (Sekali saja)");
  }

  lcd.backlight();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("JWS Bulanan");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("fitur : Jammer");

  delay(3000);
  lcd.clear();

  digitalWrite(pinLedHijau, HIGH);
  Serial.println("Sistem mulai");

}

void loop()
{
  now = rtc.now();

  uint16_t unixSekarang = now.hour() * 60 + now.minute();
  if (detikSebelumnya != now.second())
  {

    detikSebelumnya = now.second();
    if (!statusJammer)
    {
      sprintf(buffer, "%s %02d/%02d/%02d", namaHari[now.dayOfWeek() - 1], now.date(), now.month(), now.year() - 2000);
      lcd.setCursor(0, 0);
      lcd.print(buffer);
    }
    sprintf(buffer, "%02d:%02d:%02d", now.hour(), now.minute(), now.second());
    lcd.setCursor(4, 1);
    lcd.print(buffer);
  }
  if (menitSebelumnya != now.minute())
  {
    menitSebelumnya = now.minute();
    if (mode == otomatis)
    {
      for (byte i = 0; i < 5; i++)
      {
        if ((pgm_read_byte(&jadwalShalat[now.date() - 1][waktuUtama[i]].jam) == now.hour()) &&
            (pgm_read_byte(&jadwalShalat[now.date() - 1][waktuUtama[i]].menit) == now.minute()))
        {
          digitalWrite(pinLedMerah, HIGH);
          digitalWrite(pinJammer, relayOn);

          if ((i == 1) && (now.dayOfWeek() == 6)) //Dzuhur / jumatan
          {
            unixRelay = unixSekarang + waktuJammerShalatJumat;//menit
          }
          else
          {
            unixRelay = unixSekarang + waktuJammerShalat;//menit
          }
          lcd.clear();
          lcd.setCursor(0, 0);
          lcd.print("  J A M M E R   ");
          statusJammer = true;

          sprintf(buffer, "Waktu: %s", namaWaktu[waktuUtama[i]]);
          lcd.setCursor(0, 1);
          lcd.print(buffer);

          delay(5000);
          lcd.clear();
          lcd.setCursor(0, 0);
          lcd.print("  J A M M E R   ");
        }
      }
    }
    if (statusJammer)
    {
      if (unixSekarang == unixRelay)
      {
        statusJammer = false;
        digitalWrite(pinLedMerah, LOW);
        digitalWrite(pinJammer, !relayOn);
      }
    }
  }


  if (!digitalRead(pinTombolOtomatis))
  {
    delay(50);
    if (!digitalRead(pinTombolOtomatis))
    {
      mode = otomatis;
      digitalWrite(pinLedHijau, HIGH);
      digitalWrite(pinLedBiru, LOW);
      lcd.setCursor(0, 0);
      lcd.print("    M O D E     ");
      lcd.setCursor(0, 1);
      lcd.print("O T O M A T I S ");
      delay(3000);
      lcd.clear();
    }
  }
  if (!digitalRead(pinTombolManual))
  {
    delay(50);
    if (!digitalRead(pinTombolManual))
    {
      mode = manual;
      digitalWrite(pinLedHijau, LOW);
      digitalWrite(pinLedBiru, HIGH);
      lcd.setCursor(0, 0);
      lcd.print("    M O D E     ");
      lcd.setCursor(0, 1);
      lcd.print("  M A N U A L   ");
      delay(3000);
      lcd.clear();
    }
  }
  if (mode == manual)
  {
    if (!digitalRead(pinTombolJammer))
    {
      delay(50);
      if (!digitalRead(pinTombolJammer))
      {
        if (statusJammer)
        {
          digitalWrite(pinLedMerah, LOW);
          digitalWrite(pinJammer, !relayOn);
          statusJammer = false;
        }
        else
        {
          digitalWrite(pinLedMerah, HIGH);
          digitalWrite(pinJammer, relayOn);
          unixRelay = unixSekarang + waktuJammerManual;//menit
          statusJammer = true;
          lcd.setCursor(0, 0);
          lcd.print("  J A M M E R   ");
          lcd.setCursor(0, 1);
          lcd.print("  M A N U A L   ");
          delay(5000);
        }
        while (!digitalRead(pinTombolJammer));
        delay(50);
      }
    }
  }
}
byte hariDariTanggal(byte tanggal, byte bulan, uint16_t tahun)
{
  uint16_t jumlahHariPerBulanMasehi[] = {0, 31, 59, 90, 120, 151, 181, 212, 243, 273, 304, 334};
  if (tahun >= 2000)
    tahun -= 2000;

  uint32_t jumlahHari = tahun * 365;
  uint16_t tahunKabisat = tahun / 4;
  for (byte i = 0; i < tahun; i++)
  {
    if (!(i % 4))
    {
      jumlahHari++;
    }
  }
  jumlahHari += jumlahHariPerBulanMasehi[bulan - 1];
  if ( (bulan >= 2) && !(tahun % 4))
  {
    jumlahHari++;
  }
  jumlahHari += tanggal;
  return ((jumlahHari + 5) % 7) + 1;
}

Library:

Tombol cerdas cermat +sesi diskualifikasi menggunakan arduino

Cerdas cermat adalah pertandingan yang mengandalkan kecerdasan serta kecepatan. Untuk memberikan keadilan bagi seluruh group peserta, maka perangkat pendukung harus memiliki kriteria berikut :

  1. waktu scanning
    metode yang sering digunakan adalah interupsi dan scanning tombol, dalam hal penggunaan arduino uno (yang memiliki 2 external interrupt dan 23 pin change interrupt) masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan :

    • metode interruptpenggunaan external interrupt adalah metode yang paling baik, namun arduino uno hanya memiliki 2 external interrupt (hanya untuk 2 group) sehingga kurang efektif. Jika menggunakan 23 jalur external interrupt lebih banyak akan tetapi jenis interupsi ini di arduino uno terpisah dalam 3 kelompok, sehingga, seandainya 2 group cerdas cermat dalam satu kelompok interupsi menekan tombol (dalam waktu  scanning-nya) naka harus diambil salah satu group cerdas cermat saja, dan masalahnya pengambilan keputusan ini akan menjadi masalah keadilan bagi peserta.
    • metode scanning tombol
      metode ini bisa diistilahkan ‘tombol yang tepat di waktu yang tepat’ karena jika tombol cerdas cermat ditekan bersamaan, maka yang akan terpilih adalah tombol yang sedang di scanning. Namun sebetulnya waktu scanning ini sangatlah cepat, dan letak keadilannya ditentukan oleh ‘waktu’
  2.  interlock tombol
    • Ketika group yang paling cepat di sahkan, maka tombol group lain tidak berfungsi.
    • seluruh tombol group cerdas cermat hanya bisa di tekan pada saat yang ditentukan (misalkan setelah pertanyaan selesai dibacakan) jika mendahului waktu tersebut, maka tombolnya tidak berfungsi (diskualifikasi sesi pertanyaan) dengan cara menahan [tombol reset] dan melepas-nya ketika pertanyaan selesai di bacakan

blok diagram cerdas cermat menggunakan arduino:

 

skema mesin cerdas cermat berbasis arduino:

 

koding bel cerdas cermat berbasis arduino:

#define pinGroup1               2
#define pinGroup2               3
#define pinGroup3               4
#define pinGroup4               5

#define pinGroup1Indikator      A0
#define pinGroup2Indikator      A1
#define pinGroup3Indikator      A2
#define pinGroup4Indikator      A3

#define pinReset                8
#define pinBel                  9

#define relayAktif              LOW
#define jumlahGroup             4
#define waktuBel                3000

byte pinGroup[jumlahGroup] = {pinGroup1, pinGroup2, pinGroup3, pinGroup4};
byte pinGroupIndikator[jumlahGroup] = {pinGroup1Indikator, pinGroup2Indikator, pinGroup3Indikator, pinGroup4Indikator};

byte groupAktif;
byte groupScan;
byte tombolAktif;
long millisBel;
bool statusTombol;
bool statusSesi;
bool sesi[jumlahGroup];

// the setup routine runs once when you press reset:
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  Serial.println(F("Tombol cerdas cermat berbasis arduino"));
  Serial.println(F("https://www.project.semesin.com"));
  Serial.println();

  for (int i = 0; i < sizeof(pinGroup); i++)
  {
    pinMode(pinGroup[i], INPUT_PULLUP);
    pinMode(pinGroupIndikator[i], OUTPUT);
  }

  pinMode(pinReset, INPUT_PULLUP);

  digitalWrite(pinBel, !relayAktif);
  pinMode(pinBel, OUTPUT);

  memset(sesi, 1, 4);
}

// the loop routine runs over and over again forever:
void loop() {

  groupScan = (groupScan + 1) % jumlahGroup;
  if (!digitalRead(pinGroup[groupScan]))
  {
    if (tombolAktif)
    {
      if (sesi[groupScan])
      {
        groupAktif = groupScan + 1;
        statusTombol = true;
        statusSesi = true;
      }
    }
    else if (!statusSesi)
    {
      if (sesi[groupScan])
      {
        sesi[groupScan] = false;
        Serial.print("Diskualifikasi : ");
        Serial.println(groupScan + 1);
      }
    }
  }

  if (!digitalRead(pinReset))
  {
    delay(50);

    if (!digitalRead(pinReset))
    {
      tombolAktif = false;
      if (groupAktif)
      {
        digitalWrite(pinGroupIndikator[groupAktif - 1], LOW);
        digitalWrite(pinBel, !relayAktif);
        groupAktif = 0;
        Serial.println("Reset");
        statusSesi = false;
        memset(sesi, 1, 4);
      }
    }
  }
  else if (groupAktif)
  {
    if (statusTombol)
    {
      Serial.print("Group : ");
      Serial.println(groupAktif);

      millisBel = millis() + waktuBel;
      digitalWrite(pinBel, relayAktif);

      digitalWrite(pinGroupIndikator[groupScan], HIGH);
      statusTombol = false;
      tombolAktif = false;
    }
  }
  else if (!tombolAktif)
  {
    Serial.println("Sesi mulai");

    tombolAktif = true;
  }

  if (millisBel < millis())
  {
    digitalWrite(pinBel, !relayAktif);
  }
}

 

Sistem blink alarm dengan arduino

Dalam proses perulangan dengan delay, seringkali kita harus menunggu proses tersebut hingga selesai. terdapat beberapa metode untuk menghentikan/memotong perulangan tersebut diantaranya:

  1. Metode interrupt
  2. Metode millis (tanpa for-loop secara langsung).

Berukut ini saya sertakan sketch dengan metode millis, cara kerjanya sbb:

  1. tekan ‘m’ untuk mulai LED blinking (100 kali)
  2. tekan ‘b’ untuk menghentikan proses perulangan LED blinking

nb: melalui serial monitor (setting baudrate 9600, no ending line)

Komponen pengujian yang digunakan:

  1. Arduino UNO (internal LED)

sketch dengan millis():

Metode serial available:

char input = 0;
int counter = 0;
long MillisValue = 0;
int timeDelay = 500;//dalam milisecond
bool pinState = false;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(LED_BUILTIN,OUTPUT);
  Serial.println("Tekan 'm' untuk mulai, dan 'b' untuk berhenti");
  Serial.println("https://www.project.semesin.com");
}

void loop() {
  if(Serial.available())
  {
    input = Serial.read();
    Serial.println(input);
  }
  if(input=='m')//mulai
  {
    counter = 200; // dikali 2 (on-off-on = 3)
    MillisValue = millis();
    input = 0;
    Serial.println("Mulai");
  }
  else if(input=='b')//berhenti
  {
    counter = 0;
    input = 0;
    digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
    Serial.println("Berhenti");
  }
  if(counter && ((MillisValue + timeDelay) < millis()))
  {
    counter--;
    pinState = !pinState;
    digitalWrite(LED_BUILTIN, pinState);
    MillisValue = millis();
  }
}

 

metode serialEvent:

char input = 0;
int counter = 0;
long MillisValue = 0;
int timeDelay = 500;//dalam milisecond
bool pinState = false;

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  pinMode(LED_BUILTIN,OUTPUT);
  Serial.println("Tekan 'm' untuk mulai, dan 'b' untuk berhenti");
  Serial.println("https://www.project.semesin.com");
}

void loop() {
  if(input=='m')//mulai
  {
    counter = 200; // dikali 2 (on-off-on = 3)
    MillisValue = millis();
    input = 0;
    Serial.println("Mulai");
  }
  else if(input=='b')//berhenti
  {
    counter = 0;
    input = 0;
    digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
    Serial.println("Berhenti");
  }
  if(counter && ((MillisValue + timeDelay) < millis()))
  {
    counter--;
    pinState = !pinState;
    digitalWrite(LED_BUILTIN, pinState);
    MillisValue = millis();
  }
}
void serialEvent() {
  input = Serial.read();
}